PADANG PANJANG – Di balik seragam dinasnya sebagai anggota Polri, Aipda Eko Setiawan menyimpan kisah inspiratif sebagai peternak sapi sukses. Bertugas di Polsek Padang Panjang, pria yang berdomisili di Koto Katik, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Panjang, Sumatera Barat, ini kini mengelola puluhan ekor sapi dengan omzet mencapai ratusan juta rupiah per tahun.

Siapa sangka, usaha yang kini menjangkau pasar hingga ke Jakarta, termasuk dibeli presiden. Usahanya itu dimulai dari seekor sapi hasil tabungan gaji sebagai polisi sejak 2012. Kemudian Aipda Eko mulai serius menggeluti dunia peternakan.

“Semua saya rintis dari nol. Saya beli sapi pertama dari tabungan sendiri, pelan-pelan tambah jadi dua, lalu lima, hingga sekarang puluhan.” ujarnya.

Momen Idul Adha pun menjadi musim panen yang dinantikan. Setiap tahun, permintaan meningkat, terutama dari instansi pemerintahan, yayasan, hingga pembeli pribadi. Harga jual per ekor sapi miliknya berkisar antara Rp20 juta hingga Rp90 juta, tergantung berat dan kualitas.

Dan yang paling membanggakan, sapi milik Aipda Eko terpilih sebagai hewan kurban Presiden Prabowo Subianto tahun ini. Bahkan, pada 2023, salah satu sapinya juga menjadi sapi kurban Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Sapi saya tahun lalu beratnya lebih dari satu ton, dan tahun ini kembali dipercaya untuk jadi kurban presiden,” ujarnya, Jumat (30/5/2025).

Kesuksesan itu tidak membuatnya lupa pada lingkungan. Eko justru membangun sistem kemitraan dengan petani dan peternak lokal melalui pola bagi hasil. Ia menyediakan bibit sapi, sementara warga sekitar memeliharanya hingga masa panen. Hasil penjualannya kemudian dibagi secara adil.

“Warga kita libatkan agar sama-sama tumbuh. Petani dan kelompok tani jadi mitra, kita bantu bibit, nanti hasil jualnya dibagi,” ungkapnya.

Meski memiliki usaha sampingan yang besar, Aipda Eko tetap menjalankan tugasnya sebagai anggota Polri dengan penuh tanggung jawab. Ia membuktikan bahwa profesi sebagai abdi negara tak menjadi penghalang untuk sukses di bidang lain.

“Yang penting tetap amanah, disiplin, dan jangan malu untuk memulai. Usaha bisa dimulai dari kecil asal dijalani dengan niat dan kerja keras,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *