Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara mengalami erupsi pada Rabu (4/6/ 2025) pukul 7.59 WIT. (Foto: Magma ESDM)

Jakarta: Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara mengalami erupsi pada Rabu (4/6/2025) pukul 7.59 WIT. Dengan tinggi kolom letusan teramati ± 1300 meter di atas puncak (± 2387 m di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. “Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung,” kata petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono Bambang Sugiono dalam siaran persnya seperti dikutip laman Magma ESDM.

Terkait kondisi ini, Bambang meminta masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 km. Hal ini mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin.

“Sehingga area landaan abunya tidak tetap,” ujarnya. Selain itu, ia meminta agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker/penutup hidung dan mulut.

“Penutupan itu untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan,” ucapnya. Sebelumnya, Gunung Dukono kembali erupsi pada Senin (2/6/ 2025), dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.350 meter di atas puncak gunung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *